Kedua, isolator SMD memiliki kinerja isolasi yang baik.Mereka dapat secara efektif mengisolasi sinyal yang dikirim dan diterima, mencegah interferensi dan menjaga integritas Sinyal.Keunggulan kinerja isolasi ini dapat menjamin efisiensi pengoperasian sistem dan mengurangi gangguan sinyal.
Selain itu, isolator SMD juga memiliki kestabilan suhu yang sangat baik.Mereka dapat beroperasi pada rentang suhu yang luas, biasanya mencapai suhu mulai dari -40℃ hingga+85℃, atau bahkan lebih luas.Stabilitas suhu ini memungkinkan isolator SMD beroperasi dengan andal di berbagai lingkungan.
Metode pengemasan isolator SMD juga membuatnya mudah untuk diintegrasikan dan dipasang.Mereka dapat langsung memasang perangkat isolasi pada PCB melalui teknologi pemasangan, tanpa memerlukan metode penyisipan pin atau penyolderan tradisional.Metode pengemasan yang dipasang di permukaan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, namun juga memungkinkan integrasi kepadatan yang lebih tinggi, sehingga menghemat ruang dan menyederhanakan desain sistem.
Selain itu, isolator SMD banyak digunakan dalam sistem komunikasi frekuensi tinggi dan peralatan gelombang mikro.Mereka dapat digunakan untuk mengisolasi sinyal antara amplifier RF dan antena, sehingga meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem.Selain itu, isolator SMD juga dapat digunakan pada perangkat nirkabel, seperti komunikasi nirkabel, sistem radar, dan komunikasi satelit, untuk memenuhi kebutuhan isolasi dan decoupling sinyal frekuensi tinggi.
Singkatnya, isolator SMD adalah perangkat isolasi yang ringkas, ringan, dan mudah dipasang dengan cakupan pita frekuensi lebar, kinerja isolasi yang baik, dan stabilitas suhu.Mereka memiliki aplikasi penting di berbagai bidang seperti sistem komunikasi frekuensi tinggi, peralatan gelombang mikro, dan peralatan radio.Dengan perkembangan teknologi yang berkelanjutan, isolator SMD akan memainkan peran penting di lebih banyak bidang dan berkontribusi terhadap perkembangan teknologi komunikasi modern.
Isolator Teknologi Pemasangan Permukaan RFTYT 300MHz-6.0 GHz | |||||||||
Model | Rentang frekuensi | BWMaks. | sakit.≤(dB) | Isolasi≥(dB) | VSWR≤ | Kekuatan MajuW (maks) | Kekuatan TerbalikW (maks) | Dimensi (mm) | |
SMTG-D35.0 | 300-600MHz | 10% | 0,6 | 18.0 | 1.30 | 300 | 20 | Φ35*10.5 | |
SMTG-D25.4 | 400-1800MHz | 10% | 0,4 | 20.0 | 1.25 | 300 | 20 | Φ25.4*9.5 | |
SMTG-D20.0 | 700-3000MHz | 20% | 0,5 | 18.0 | 1.30 | 100 | 10 | Φ20.0*8.0 | |
SMTG-D12.5 | 700-6000MHz | 15% | 0,4 | 20.0 | 1.25 | 30 | 10 | Φ12.5*7.0 | |
SMTG-D18.0 | 900-2600MHz | 20% | 0,5 | 18.0 | 1.30 | 100 | 10 | Φ18.0*8.0 | |
SMTG-D15.0 | 1,0-5,0GHz | 5% | 0,3 | 23.0 | 1.25 | 60 | 10 | Φ15.2*7.0 | |
SMTG-D10.0 | 2,0-6,0GHz | 10% | 0,3 | 20 | 1.25 | 30 | 10 | Φ10.0*6.35 |