Produk
Rftyt 10 cara pembagi kekuatan
Lembar data
| Jalan | Freq.range | Il. Max （db） | VSWR Max | Isolasi min （db） | Daya Input （W） | Tipe konektor | Model |
| 10 jalan | 0,5-3GHz | 2 | 1.8 | 17db | 20W | Sma-f | PD10-F1311-S (500-3000MHz) |
| 10 jalan | 0,5-6GHz | 3 | 2 | 18db | 20W | Sma-f | PD10-F1311-S (500-6000MHz) |
| 10 jalan | 0.8-4.2GHz | 2.5 | 1.7 | 18db | 20W | Sma-f | PD10-F1311-S (800-4200MHz) |
Ringkasan
Power Divider adalah perangkat pasif yang banyak digunakan dalam sistem RF, yang digunakan untuk membagi sinyal input tunggal ke dalam beberapa sinyal output dan mempertahankan rasio distribusi daya yang relatif konstan. Di antara mereka, pembagi daya 10 saluran adalah jenis pembagi daya yang dapat membagi sinyal input menjadi 10 sinyal output.
Tujuan desain dari pembagi daya 10 saluran adalah untuk memberikan banyak output sambil mempertahankan kerugian penyisipan serendah mungkin dan keseragaman distribusi daya tinggi. Perangkat ini biasanya terdiri dari struktur garis microstrip dan teknik tata letak khusus untuk mencapai kinerja dan stabilitas frekuensi tinggi yang baik.
10 cara pembagi daya umumnya memiliki karakteristik seperti kehilangan penyisipan yang rendah, isolasi tinggi, kehilangan pengembalian yang baik, respons frekuensi yang sangat baik, dan distribusi daya yang seragam untuk memastikan kepatuhan dengan persyaratan penggunaan.
10 cara pembagi daya banyak digunakan dalam berbagai sistem RF, termasuk komunikasi, radar, array antena, radio, dan bidang lainnya. Mereka memainkan peran penting dalam mencapai alokasi sinyal, kontrol daya, dan pemrosesan sinyal, dan telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk pengembangan teknologi komunikasi nirkabel modern.
Memilih 10 cara pembagi daya membutuhkan mempertimbangkan berbagai faktor. Pertama, ada rentang frekuensi, dan splitter daya RF biasanya cocok untuk rentang frekuensi tertentu, seperti 2GHz hingga 6GHz, yang biasa digunakan dalam sistem komunikasi. Kedua, ada kehilangan daya, dan pembagi daya RF harus meminimalkan kehilangan daya sebanyak mungkin untuk memastikan efisiensi transmisi sinyal. Kehilangan insersi mengacu pada atenuasi tambahan yang diperkenalkan oleh sinyal yang melewati pembagi daya, yang juga perlu diminimalkan sebanyak mungkin. Selain itu, isolasi mengacu pada tingkat isolasi timbal balik antara port output, yang memiliki dampak signifikan pada kemandirian dan kemampuan anti-interferensi sinyal. Berdasarkan aplikasi spesifik Anda dan merujuk pada faktor -faktor di atas, pilih 10 cara pembagi daya yang sesuai.
